Review #5 Boss and Me



Haiii,hari ini aku akan mereview novel Boss&Me karya Gu Man.

Judul: Boss&Me
Penulis: Gu Man
Penerbit: Haru
Tahun terbit: Oktober,2017
Jumlah halaman: 410
ISBN 978-602-6383-28-0
Rating: 4/5⭐

"Halo Nona Xue Shan Shan. Aku membawakan makan siang yang telah disiapkan oleh Presdir Feng."

Gara-gara memiliki golongan darah yang unik, Shan Shan tiba-tiba dipanggil ke rumah sakit. Shan Shan pun mendonorkan darahnya untuk adik pemilik Grup Feng Teng, tempatnya bekerja.

Setelah itu, Presdir Feng selalu mengirimkan bekal makanan. Shan Shan yang tadi sempat terharu oleh kebaikan bosnya, mulai merasa ada yang tidak beres. Di saat Shan Shan pikir kiriman bekal itu sudah berhenti, ia malah dipanggil ke ruangan Presdir Feng.

Gawat! Kenapa Presdir Feng malah mengajak Shan Shan makan berdua di ruangannya?
.
.
Xue Shan Shan adalah pegawai baru di perusahaan Feng Teng. Shan Shan memiliki golongan darah yang cukup unik, yaitu AB,Rh Negatif. Berkat golongan darahnya itu dia diminta Presdir Feng untuk mendonorkan darahnya untuk adik Presdir Feng, Feng Yue.

Grup Feng Teng adalah perusahaan besar yang hanya merekrut lulusan Universitas ternama. Tapi Shan Shan berhasil masuk Grup Feng Teng. Banyak orang mengira Shan Shan memiliki orang "dalam".

Dengan kejadian donor darah itu Shan Shan mengira bahwa dia bisa masuk ke Grup Feng Teng karena golongan darahnya sangat unik.

Setelah donor darah itu Presdir Feng Teng mulai mengirimkan bekal makanan untuk Shan Shan*aduh mau dong dikasih bekel juga๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Shan Shan merasa terharu dengan kemurahan hati Feng Teng tapi masalahnya isi bekal tersebut adalah makanan penambah darah.

Feng Teng terus-menerus memberikan Shan Shan bekal dengan menu yang sama, yaitu hati babi(Aku kalo jadi Shan Shan pasti muak banget dikasih bekal yang sama selama 1 bulan๐Ÿ˜ซ)

Shan Shan mulai merasakan sesuatu yang tidak beres karena dia telah memakan bekal itu selama dua minggu. Shan Shan akhirnya mengungkapkan kepada asisten Feng Teng untuk berhenti mengirim bekal. Namun sekretaris itu menolak menyampaikan kepada Feng Teng.

Shan Shan pun pasrah menerima bekal itu diiringi tatapan tidak mengenakkan dari rekan kerjanya.

Di makan siang Minggu keempat, asisten Feng Teng mengirimkan bekal dan sebuah undangan 1 bulan kelahiran bayi Feng Yue, adik Feng Teng.

Setelah pesta itu, Feng Teng malah menyuruh Shan Shan mengambil bekalnya sendiri. Ke ruangan Feng Teng. Shan Shan terpaksa mengikuti perintah Feng Teng karena dia hanya pegawai biasa.

Ternyata bukan cuma mengambil bekal saja tapi Shan Shan harus memilih makanan untuk Feng Teng. Memangnya dia tukang pilih sayur??

Shan Shan akhirnya dijadikan tukang pilih sayur kehormatan oleh Feng Teng. Setiap hari selama makan siang dia akan berada di ruangan Feng Teng untuk memilah sayuran.

Shan Shan berusaha untuk melawan Feng Teng tapi selalu gagal. Feng Teng juga setiap hari mengerjai Shan Shan*mengerjai karena demen sama Shan Shan wkwk.

Feng Teng akhirnya menyatakan perasaannya pada Shan Shan. Sikap Feng Teng berubah menjadi baik kepada Shan Shan. Yaaa meskipun dia masih sedikit"dingin".

Shan Shan tetap merasa tidak enak kepada Feng Teng. Tentu saja Shan Shan menolak Feng Teng. Tapi saat sedang kesusahan, yang ada di pikiran Shan Shan hanyalah Feng Teng.
.
Novel ini novel karya Gu Man yang bisa bikin aku klepek-klepek (selain Love 020). Aku jatuh cinta banget sama Feng Teng๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Dia ngingetin aku sama Hyun Seungwoo dari The Last 2%. Di awal Feng Teng emang ngeselin tapi pas dia suka sama Shan Shan, dia ga nutupin perasaannya sama kayak Hyun Seungwoo๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Sifat Feng Teng kayak dingin bikin aku jatuh cinta ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜. Aku suka banget sama cowok dingin tapi baik banget sama orang yang dia suka๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†.Aku juga suka sama karakter Shan Shan yang polos dan banyak mikir.

Lalu cerita novel ini tuh ringan meskipun halamannya 400 lebih tapi aku suka๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†.Ga ribet, ga pusing mikir. Cocok buat aku yang suka cerita romance tapi ga ribet. Aku saranin buat kalian yang suka comedy romance untuk baca novel ini.

Selain itu aku punya kalimat favorit dari Shan Shan untuk Li Shu, teman Feng Teng. "Keuangan dan investasi tidaklah sama, perbedaan keduanya cukup besar. Lagi pula, aku tidak punya uang lebih, jadi tidak terlalu memahami investasi. Namun, ide-ide yang tidak bisa disalurkan malah akan membuat sakit. Selain itu, juga akan menjadi beban pikiran, jangan-jangan suatu hari saat sedang khilaf aku akan mempertaruhkan semuanya untuk satu kali investasi, bahkan sampai harus menggelapkan uang perusahaan."- hal 172

Entah kenapa kalimat itu rasanya realistis banget menurut aku. Yang intinya kita jangan terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan, jika kita memaksakan diri malah akan terjadi sesuatu yang buruk. Aku suka sama sifat realistisnya Shan Shan๐Ÿ˜†. Aku berharap bisa jadi Shan Shan*ehh. Sekian review dari aku๐Ÿ˜Š. Tunggu review-review yang lain ya๐Ÿ˜Š.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review #9 Doriyaki Rasa Baru

[Diikutkan dalam kontes review Haru] Review #10 Love Alert

Review #8 Seoulsister (Survive di Korea, Say NO to Drama)