Review #9 Doriyaki Rasa Baru

Haiii😊, akhirnya setelah UAS 2 minggu aku kembali lagi. Selama sebulan kedepan aku berusaha aktif lagi😊😊, mumpung lagi liburan dan dirumah 😄. Btw sekarang aku mau mereview buku nonfiksi dari influencer yang udah terkenal yaitu... Doriyaki Rasa Baru karya @dorippu. Buku ini udah selesai aku baca awal Desember tapi baru aku review sekarang wkwk*maapkeun aku yang sibuk belajar buat UAS😂. Daripada kelamaan yuk intip review dibawah ini👇.

Judul : Doriyaki rasa baru
Penulis : Andori Andriani (Dorippu)
Desainer sampul : Agung Nurnugroho
Illustrator isi/sampul : Naomi Arifin
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit: Cetakan pertama, 2018
Jumlah halaman: 202
ISBN 978-979-780-927-0
Rating: 4/5⭐

"Enak, ya, jadi Kak Dori, hidupnya bahagia terus.”
“Aku pengin jadi Kak Dori bisa tinggal di Jepang.”
“Kak Dori, mah, kaya, bisa beli apa aja. Lha, aku?!”

Nggak sedikit yang komen begini ke gue. Banyak yang mengira hidup gue bahagia terus, nggak pernah sedih. Makan enak terus, sering jalan-jalan, punya uang banyak. Padahal, untuk bisa seperti sekarang gue melewati banyak hal yang pastinya nggak semua orang tahu.

Lewat Doriyaki Rasa Baru ini gue pengin berbagi cerita tentang hubungan, kehilangan, impian, hingga LDR yang berujung pada pernikahan.
Jadi, komen-komen kayak di atas bisa terjawab dengan sendirinya.
.
.
Mungkin diantara kalian udah ada yang tau siapa itu Dorippu/Andori. Tapi mungkin ada juga yang belum tau siapa itu. Dorippu/Andori adalah salah satu influencer. Dulu kak Dori terkenal lewat ask.fm dan sekarang dia sudah terkenal di semua sosial media.

Kita sering melihat di sosmednya kak Dori kalau hidupnya terlihat "enak" dan bisa membuat orang lain iri. Sebenarnya tidak semua bagian dalam hidupnya ditunjukkan. Nah di buku ini ada beberapa kisah hidup kak Dori, yaitu:

Kak Dori masih berumur 5 tahun saat pertama kali pindah ke Jepang. Di usianya yang masih kecil dia berusaha untuk membaur dengan orang Jepang. kak Dori mulai belajar bahasa Jepang dan berteman dengan orang Jepang.

Saat kelas 2 SD masalah mulai muncul. Orangtuanya terlibat perselisihan tanpa henti.

"Namanya juga menjalani kehidupan bersama berumah tangga, pasti ada saat berbeda pendapat." - Hal 28.

Bahkan meski keluarga Kak Dori sudah kembali ke Indonesia tetap saja terjadi pertengkaran. Ayah Kak Dori juga memutuskan untuk keluar dari rumah.

Di sekolah Kak Dori berusaha menjadi orang yang ceria, suka mendengarkan curhatan orang lain tapi ketika di rumah dia mangalami hal yang berat.

Jangan melihat sesuatu dari luarnya saja. Yang diluar terlihat cerita tetapi di dalam bisa saja sangat sedih. Yang terlihat galak bisa saja sangat rapuh.

Selain masalah keluarga yang broken home, kak Dori juga punya masalah lain yaitu restu dari mamanya untuk kuliah di Jepang.

Kak Dori berusaha keras untuk mendapatkan restu mamanya dan akhirnya dia berhasil berangkat ke Jepang. Sebelum berkuliah Kak Dori masuk ke sekolah bahasa nah masalah mulai datang, kak Dori hampir tidak bisa berkuliah. Untuk bisa berkuliah kak Dori mulai melakukan pekerjaan paruh waktu.

Di buku ini juga diceritakan kisah cinta Kak Dori dengan Kak Gama. Yang ini kalian baca sendiri dibukunya ya 😊😊.

Kak Dori dan kak Gama mengalami LDR(Long Distance Relationship) selama 8 tahun sebelum akhirnya menikah, meski sudah menikahpun mereka masih menjalani LDR selama 1 tahun.

 "Intinya, kalau ditanya orang LDR ngomongin apa aja, sih, di telepon? Sekitar 10% nanyain kabar, sisanya 90% isinya, "HALO?HALO?KEDENGERAN NGGAK?" udah gitu aja." - Hal 176.

Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari buku seperti Jangan pernah menyerah pada mimpi, Percaya pada pasangan kita.

"Jangan pernah berhenti bermimpi karena ada seribu lebih jalan menuju impian kita. Jangan biarkan hidup kita mengalir begitu saja mengikuti takdir yang ada. Karena ini hidup kita, cerita kita, kita sendirilah yang menentukan." - Hal 200.

Sekian review dari aku, sampai bertemu di review selanjutnya 😊.