[Diikutkan dalam kontes review Haru] Review #4 Voice in My Head

Review Voice in My Head

Akhirnya aku kembali review novel lagi dan kemungkinan aku akan sering review novel karena sekarang aku pengangguran ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚. Sebelum aku ngoceh panjang lebar yuk intip reviewnya.

Judul : Voice in My Head
Penulis: Lilian Chan
Penerbit: Haru
Tahun terbit: September,2017
Jumlah halaman:192
ISBN 978-602-6383-30-3

Tessa Goh bermimpi untuk menjadi seorang penulis.

Namun,dia harus cukup bersyukur bisa menjadi seorang resepsionis di sebuah klinik kecantikan, melayani wanita-wanita kelas atas di Bangsar. Dengan tempat kerja dan kolega yang baik, apalagi yang bisa dia minta?

Ah, mungkin dia bisa meminta seorang pemuda tampan, kaya, dan cerdas sebagai kekasih. Aran Shankar memenuhi kriteria itu. Hanya saja, ada masalah dalam kepala Tessa.

Tessa mulai mendengar pikiran-pikiran orang lain, termasuk ini Aran. Hal-hal yang jahat dan kejam.

Hanya saja, apakah itu benar-benar pikiran sang ibu? Atau itu hanya suara di dalam kepalanya saja?
.
.
Tessa adalah orang yang bermimpi menjadi penulis tapi sekarang dia hanya bekerja sebagai resepsionis di klinik kecantikan. Tessa hanya lahir dari keluarga kelas menengah. Tessa memiliki kelebihan, yaitu dia bisa membaca pikiran orang lain(aku mau kayak Tessa๐Ÿ˜†,biar bisa baca pikiran orang yang baik/enggak). Tapi karena kelebihannya dia hanya mempunyai satu teman bernama Jeff.

Di tempatnya bekerja ada seorang pelanggan bernama Datin Shankar. Dia menyuruh anaknya yang bernama Aran untuk mengunjungi klinik Dokter Khoo. Menurut Datin, kulit anaknya itu menjadi kasar.

Aran akhirnya mendatangi klinik tempat Tessa bekerja dan mereka bertemu untuk pertama kalinya. Di pertemuan pertama mereka, Tessa merasa bahwa Aran berbeda dari Datin Shankar. Datin adalah orang yang elegan, mewah dan selalu memperhatikan penampilan. Sedangkan Aran malah memakai sandal jepit dan muka dengan noda kuah kacang.

Tessa merasa tertarik dengan Aran karena Aran adalah pemuda yang tampan dan memiliki sopan santun tapi Tessa merasa Aran berada di luar jangkauannya.

Aran juga merasa tertarik dengan Tessa. Dia meminta Tessa untuk menemaninya berkeliling di Kuala Lumpur karena sudah lama Aran tinggal di Inggris.

Semakin lama hubungan mereka semakin dekat dan mereka berpacaran. Tapi Tessa dapat mendengar isi pikiran Datin Shankar yang tidak menyetujui hubungan mereka. Bahkan dia menjelek-jelekkan Tessa karena Tessa keturunan Tionghoa-Malaysia.

Datin Shankar mencoba untuk memisahkan Aran dan Tessa dengan berbagai cara. Mulai dari mengundang Veendi(anak teman Datin Shankar) untuk makan bersama mereka, menyuruh Jeff untuk menghasut Tessa menjauhi Aran.

Tessa mencoba untuk berubah, dia merubah penampilannya. Rambutnya di cat pirang, pakaiannya menjadi mewah.

Entah kenapa dengan perubahan Tessa, Aran merasa menjauh dari Tessa. Hubungan mereka semakin sulit, perubahan Tessa, masa lalu Aran dan campur tangan Datin Shankar membuat semuanya sulit.

Tessa merasa stress. Dia tidak tahu bagaimana dengan kelanjutan hidupnya. Apa yang dia inginkan, apa yang ingin dia pertahankan. Dia tidak tau.

Lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Yuk baca novelnya ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š.
.
.
Novel ini lumayan ringan karena memang halamannya tipis. Aku suka sama karakter Aran yang mencintai orang lain tanpa memandang status. Aku juga suka sama sifat Tessa di awal-awal tapi semakin pertengahan aku merasa Tessa itu tokoh yang kurang menarik. Sifatnya berubah menjadi pemboros. Lalu dia mengalami stress tapi pas mendekati akhir aku suka lagi dengan Tessa karena akhirnya dia menemukan hal yang diinginkannya. Di novel ini ada tokoh yang kurang aku suka, Datin Shankar. Yup khas ibu-ibu orang kaya, dia tidak menyetujui hubungan Aran dengan Tessa karena yaa mereka berbeda status. Perbedaan kasta. Konflik novel ini mungkin udah biasa banget. Ibu-ibu yang tidak suka anaknya berpacaran dengan orang miskin. Tapi novel ini lumayan untuk dibaca disaat kalian bosan membaca novel yang tebal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review #9 Doriyaki Rasa Baru

[Diikutkan dalam kontes review Haru] Review #10 Love Alert

Review #8 Seoulsister (Survive di Korea, Say NO to Drama)